Analisis Pendapatan Usaha Pasta Kelapa Sangrai (Roasted Coconut Paste) (Studi Kasus di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan)

Sari

Seruyan Hilir Timur merupakan salah satu kecamatan yang mengusahakan buah kelapa khususnya di Desa Pematang Panjang selain memiliki potensi yang sangat besar pangsa ekspor juga sangat menjanjikan bagi petani buah kelapa di Desa Pematang Panjang. Salah satu produk yang dihasilkan ialah Pasta kelapa sangrai. Dalam memproduksi pasta kelapa sangrai belum di ketahui biaya-biaya yang harus dikeluarkan dan keuntungan yang diterima serta usaha ini apakah layak atau tidak layak untuk di usahakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan R/C pada usaha pasta kelapa sangrai di Desa pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan. Adapun hasil dalam penelitian ini rata-rata total biaya yang di keluarkan pengusaha pasta kelapa sangrai per usaha/periode sebesar Rp 2.529.672 .penerimaan yang di hasilkan pada usaha pasta kelapa sangrai per usaha/periode sebesar Rp 4.680.000 dengan produksi rata-rata per usaha/periode sebanyak 159 Kg. produsen usaha pasta kelapa sangrai memperoleh pendapatan rata-rata per usaha/periode sebesar  Rp 2.154.460. usaha pasta kelapa sangrai memperoleh per usaha/periode yang paling besar ialah di tempat usaha Bapak Sukardi yaitu 2,28 dan yang paling kecil di tempat usaha IbuTiti  1,50 dengan rata-rata per usaha/periode ialah 1,86 yang berarti setiap Rp 1,- yang di keluarkan produsen maka akan menghasilkan Rp 1,86 maka usaha pasta kelapa sangrai di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur menguntungkan untuk di usahakan. Pendapatan yang di peroleh pada usaha pasta kelapa sangrai di Desa Pematang Panjang berdasarkan pendapatan rata-rata per usaha/periode sebesar Rp 2.154.460,  dengan nilai ratio revenue dan cost rata-rata per usaha/periode yaitu 1,86 yang menunjukkan bahwa setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan pada usaha pasta kelapa sangrai maka akan menghasilkan sebesar Rp 1,86,-.